![RUMAH SINGGAH BINA ANAK PERTIWI](https://lh3.googleusercontent.com/-BdlF-HGMOkc/YCYr4N8_CCI/AAAAAAAABHo/CU9dNdozACU6LoAFkIX4Si0LmoXFbI_TQCLcBGAsYHQ/s1600/1613114334043027-0.png")
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), menggelar Kampanye Pekan Kondom Nasional 2013. Acara tersebut akan memberikan kondom secara cuma-cuma kepada masyarakat terhitung sejat tanggal 1-7 Desember 2013.
Kegiatan Pekan Kondom Nasional 2013 ini, tentu saja memdapatkan reaksi keras dari berbagai pihak, karena kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Pemberian kondom secara gratis akan mendorong masyarakat untuk menggunakannya secara bebas.
"Dengan diselenggarakannya Pekan Kondom Nasional 2013, Kementerian Kesehatan telah menggiring masyarakat, terutama anak-anak, remaja untuk melakukan seks bebas". Ujar Abdus Saleh Maller, Pimpinan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi.
Metode untuk mencegah menularnya penyakit HIV/AIDS dengan membagi-bagikan kondom gratis sangat tidak mendidik. bahkan cenderung menjerumuskan masyarakat kelembah kenistaan. lanjut Abdus, menjelaskan.
Menurut pandangan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, kata Abdus, semestinya pencegahan yang harus dilakukan adalah denganmeningkatkan intensitas penyuluhan dan sosialisasi tentang masalah reproduksi remaja dan penyakit menular HIV/AIDS. Sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyakit menular ini. (ASM)
