![RUMAH SINGGAH BINA ANAK PERTIWI](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs2i_lU9FuXvKl5tbwNqrhF3WxjCJzHQtvMULINOD-pzdoSdxbrBwa30MW7aG8vJLwdceenpnWeuqLMBU0qpuUU9oVcj7LEg4Xwi4-xryQOK9Kg84ltF1tbxqgecLWiDqkE5vrNyvovLY/s1600/1613114334043027-0.png")
Pada hari ini seluruh rakyat Indonesia memperingati hari pahlawan, sebagai bentuk penghargaan terhadap para pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah (10/11/13). Pahlawan adalah spirit dan roh bangsa yang hampir terlupakan. Setelah enam puluh delapan tahun Indonesia merdeka masih banyak keluarga para pahlawan yang berada di bawah garis kemiskinan. Sudah saatnya bangsa ini mulai peka terhadap jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 15 anak asuh Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, ikut serta dalam rangka memerihkan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI tersebut. Perigantan Hari Pahlawan diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
Peringatan Hari Pahlawan kali ini dimeriahkan dengan lomba melukis para pahlawan. Peserta lomba adalah anak-anak jalanan yang mendapatkan bantuan program PKSA Kementerian Sosial RI. Layaknya anak pada umumnya, anak-anak jalanan juga antusias dalam mengikuti acara. Meski demikian banyak diantara anak-anak yang bertanya-tanya siapa pahlawan yang harus dilukis. Ujar Agus Saephudin, Sakti Peksos dari Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi.
"Peringatan Hari Pahlawan ini merupakan pengalaman pertama bagi kami dan anak-anak, mudah-mudahan dengan diselenggrakannya acara hari ini, dapat menumbuhkan semangat juang dan cinta tanah air bagi anak-anak, khususnya anak jalanan". lanjut Agus, menjelaskan.
momen ini juga disemarakkan dengan pameran hasil kerajinan dan keterampilan anak-anak jalanan dan para orangtua anak jalanan yang mendapatkan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). ASM
