REALISASI BANTUAN PKSA APBD 2013 DI PENGHUJUNG TAHUN

Serah terima barang antara Vivie Kafilatul Jannah, Kasi Yanrehsos
Dinsos DKI Jakarta dengan Abdus Saleh Maller,
Pimpinan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi.
(rsbap.blog) Jakarta- Setelah melalui proses panjang dan berliku akhirnya bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) APBD tahun 2013 dapat terealisasi. Program PKSA yang semula berbentuk tabungan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti pemenuhan kebutuhan dasar anak, aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, remedial, bridging course, home visit, dan pendampingan. Dalam prosesnya berubah secara mendadak dan drastis seiring terbitnya peraturan gubernur DKI Jakarta, bantuan tidak boleh lagi dalam bentuk tunai melainkan dalam bentuk barang.

Ali Sebastian dan anak binaan sedang asyik mengangkut barang
Dengan berubahnya jenis bantuan barang, maka secara otomatis program PKSA tahun ini hanya memenuhi salah satu unsur kebutuhan anak saja, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar anak berupa makanan. Sementara jenis kebutuhan lainnya tersisihkan. "Perubahan ini sangat mengagetkan dan tidak mudah menjelaskan kepada anak-anak dan orangtua anjal. Apa lagi orangtua dan anak penerima manfaat PKSA sudah tahu bahwa tabungan mereka sudah selesai dibuat. Ketua Forum Rumah Singgah DKI Jakarta, Agusman, Aks, menjelaskan. 

Selain itu distribusi dan realisasi kepada penerima manfaat program PKSA juga banyak kendala kata Abdus Saleh Maller, Pimpinan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi. Tidak semua rumah singgah mempunyai tempat barang yang memadai, belum lagi akses jalan yang seringkali menjadi problem lembaga dalam mengangkut barang. Hal tersebut secara otomatis akan menambah beban operasional ekstra dari masing-masing lembaga. sambungnya, menjelaskan. ASM

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Bantuan